1.
Orang yang peduli akan menanyakan kabar untuk membuatmu senang. Orang
yang kepo akan bertanya hal yang sama agar dirinya sendiri senang.
Orang yang peduli dan yang kepo punya satu kesamaan: mereka akan
sama-sama bertanya keadaanmu. Bukan sekadar “Apa kabar?”, mereka akan
menggali lebih dalam lagi tentang hal-hal menarik apa saja yang
baru-baru ini kamu alami.
Kamu baru aja pulang dari liburan? Kamu baru wisuda? Ada rencana buat
nikah? Ada rencana buat ngelamar kerja di mana? Semua itu adalah hal
yang sangat menarik buat dibicarakan. Orang peduli akan menanyakan
hal-hal ini karena dia tahu bahwa menceritakannya akan membuatmu senang
hati. Orang yang kepo? Dia tidak berpikir lebih jauh apakah kamu memang
mau bercerita atau tidak. Yang penting, dia akan senang menerima
informasi darimu. Bisa buat bahan gosip dengan teman-temannya nanti.
2. Orang yang benar-benar peduli gak segan untuk berbagi kabar
Ada kalanya kamu balik bertanya: “Kabarku baik, kamu sendiri?” Orang
yang ramah dan benaran peduli dengan senang hati bakal menjelaskan
keadaannya. Dia juga gak segan menceritakan hal yang menurutnya penting
bagimu, seperti kemacetan di Jalan Raya X — sebelum menganjurkan kamu
mencari jalan alternatif untuk pulang. Dia memandang bahwa info itu,
sesederhana apapun, akan berguna bagimu. Sekali lagi, yang dipikirkannya
adalah kemudahan dalam hidupmu.
Ketika kamu balik bertanya kabar pada orang yang cuma kepo, belum tentu
dia mau menjawabnya. Buat apa? Toh berbagi kabar pribadinya tidak akan
menunjang kepentingannya. Alih-alih menjawab, dia mungkin akan berkilah
dari pertanyaanmu dan mencoba menggeser fokus percakapan kembali ke
kamu.
3. Orang yang perhatian akan bersedia mendengarkan
Obrolan kita dan orang lain bisa mencakup banyak hal. Ada yang haha-hihi
dan ringan, ada juga yang sebenarnya serius. Suatu waktu mungkin kamu
ingin berkeluh kesah pada teman bicaramu. Jika dia benar-benar peduli,
dia akan sungguh-sungguh mendengarkanmu.
Mendengarkan disini lebih dari sekadar pasang telinga dan wajah serius.
Dia juga akan melempar beberapa pertanyaan penting: “Kamu yakin harus
begitu? Pertimbangannya apa?” Ini karena dia ingin kamu mempertimbangkan
perasaanmu dan keputusanmu lagi. Kebaikannya tentu untuk kamu sendiri.
Sebaliknya, orang yang kepo akan mendengarkanmu hanya karena dia ingin
menyerap sebanyak-banyaknya informasi dari kamu. Mungkin dia akan
bertanya hal-hal yang sebenarnya gak ada hubungannya dengan apa yang
sedang kamu ceritakan, karena dia lebih tertarik pada topik itu daripada
yang sedang kamu ceritakan sekarang. Orang yang kepo tidak akan terlalu
memikirkan bagaimana memperbaiki suasana hatimu yang sekarang.
4. Orang yang peduli gak akan keberatan menunjukkan bahwa mereka peduli
Orang yang memang perhatian akan senang jika punya kesempatan untuk
menemuimu. Baginya, menghabiskan waktu denganmu adalah kesempatan yang
berharga. Dia akan memasang wajah ceria, dan berusaha menunjukkan bahwa
dia menikmati momen yang sedang kalian lewati.
Coba bandingkan dengan teman-temanmu yang pada dasarnya cuma kepo.
Mereka tak akan terpikir untuk menunjukkan mereka menghargai
kehadiranmu. Kamu ada atau tidak ada, ya seolah sama saja. Bisa jadi
mereka baru akan mengajakmu hang out kalau punya perlu dan ingin meminta
bantuanmu.
5. Ketika orang yang peduli tidak punya waktu menemuimu, dia akan berusaha mengakalinya
Orang yang peduli dengan kamu selalu berusaha meluangkan waktu, bahkan
di tengah-tengah kesibukannya. Untuk sekadar menerima telepon atau
membalas pesan, berapa detik sih yang akan terbuang?
Jika kamu mengabari bahwa kamu sedang mengunjungi kotanya, dia akan
berusaha mengosongkan jadwal supaya bisa menemuimu. Dia nggak bisa
jalan-jalan denganmu siang nanti karena harus rapat? Dia akan minta maaf
dan menawarkan untuk menemui kamu malam-malam. Sekali lagi, karena dia
memang menikmati waktu bersamamu.
6. Jangan sungkan buat menghubungi orang yang benar-benar peduli
Karena dia benar-benar memperhatikanmu, orang yang memang peduli akan
berusaha membuatmu mengerti kalau kamu bisa menghubunginya kapan saja.
Gak perlu merasa gak enak karena udah mengganggu kesibukannya. Jadi
jangan pernah merasa bersalah karena membangunkan dia tengah malam, atau
tiba-tiba berceletuk random tentang sesuatu yang mengesalkanmu. Dia
justru akan senang menerima kabar darimu.
Orang yang kepo nggak selamanya mau tahu tentang dirimu, lho. Dia hanya
penasaran di bagian-bagian tertentu saja. Mungkin dia penasaran
bagaimana kamu bisa mendapat beasiswa semester lalu? Mungkin dia
penasaran gimana kamu bisa putus dengan pacarmu yang terakhir? Nah,
ketika kamu menghubunginya untuk bercerita hal-hal lain — apalagi di
waktu-waktu yang “nggak wajar” — dia tidak akan seterbuka biasanya.
7. Ketika khilaf, orang yang peduli akan berusaha memperbaiki kesalahannya
Semua orang pasti melakukan kesalahan. Begitu juga orang yang peduli
dengan kamu. Gak selamanya kalian akan akur-akur aja. Akan tiba masanya
kalian akan berselisih paham. Toh semua orang punya opininya
masing-masing.
Ketika seseorang peduli denganmu, dia akan berusaha memperbaiki hubungan
kalian ketika keadaan berubah buruk. Meski kalian berselisih, dia akan
berusaha menemuimu atau setidaknya meminta maaf padamu. Orang yang gak
peduli denganmu bisa jadi cuma akan diam. Jangankan berusaha menemuimu,
membalas SMS-mu aja mungkin mereka malas.
8. Di pikiran dan hati orang yang peduli, kamu punya tempat yang tetap
Orang yang peduli tidak akan memikirkanmu setiap waktu. Toh mereka juga
punya diri sendiri untuk diperhatikan. Tapi pasti ada saatnya dimana
kamu terbersit di kepala mereka. Entah itu buku favorit, model rambut,
atau opini-opinimu yang mengingatkan mereka padamu. Itu pun tak hanya
terjadi sekali waktu.
Sementara, orang yang nggak peduli padamu tidak akan punya tempat
untukmu di kepala mereka. Mungkin yang ada di sana hanya diri mereka dan
mereka saja? Yang pasti, ketika kamu sedang dirundung masalah besar,
mereka bukan orang yang tepat untuk kamu ajak bertukar pikiran.
Gak semua orang yang gak peduli denganmu adalah orang yang jahat.
Mungkin mereka memang lebih senang memikirkan hal lain, mungkin ada
sesuatu dari kamu yang gak dia suka, atau memang pada dasarnya dia bukan
orang yang perhatian dengan lingkungannya.
Yang terpenting adalah kamu mulai memilah siapa aja yang tulus. Habiskan
lebih banyak waktu bersama orang yang benar-benar peduli padamu, jangan
buang-buang waktu — apalagi perasaanmu — untuk mereka yang cuma ada
maunya!
Sumber:
- Hipwee.com
- Kaskus
23 October 2014
Home
Kaskus Thread
Literatur
Yuzu's Article
YuzuFakta
8 Perbedaan Orang Kepo dan Orang yang Memang Perhatian
8 Perbedaan Orang Kepo dan Orang yang Memang Perhatian
Tags
# Kaskus Thread
# Literatur
# Yuzu's Article
# YuzuFakta
About Orihara Yuzuru
OriharaYuzuru adalah wadah untuk berbagi beragam pengetahuan. Kami mendedikasikan diri kami untuk berbagi pengetahuan, tips, trik, hiburan dan pendapat kami atas suatu hal kepada para pengunjung setia web ini, semoga artikel-artikel di web ini bermanfaat bagi para pengunjung setia
YuzuFakta
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment