Serba-serbi Plat L untuk Kota Surabaya

Penting:

Mohon untuk membaca artikel ini terlebih dahulu, lalu cobalah untuk memahami isi artikelnya dan bacalah komentar-komentar yang ada sebelum Anda mengajukan pertanyaan Anda, karena mungkin saja pertanyaan Anda telah terjawab oleh artikel dan komentar kami. Bila Anda merasa artikel kami kurang membantu atau kurang jelas untuk menjawab pertanyaan Anda, jangan malu-malu untuk bertanya kepada kami melalui diskusi komentar di setiap artikel kami. Mari kita membiasakan diri untuk membaca dan memahami bacaan yang dibaca. Terima kasih

Yuzuru

Penyangkalan/Disclaimer:

Artikel ini hanya membahas tentang plat nomor saja, tidak membahas tentang bagaimana pengurusan surat-surat kendaraan di SAMSAT dan semacamnya karena penulis tidak menuliskan artikel tentang cara mengurus surat-surat di SAMSAT di dalam artikel ini. Penulis tidak bekerja di dalam lingkungan SAMSAT. Segala urusan tentang surat-surat kendaraan dan kepengurusan lain yang berhubungan dengan SAMSAT, Anda dapat mengunjungi SAMSAT terdekat.

Yuzuru

Macam-macam Plat L

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau yang disingkat TNKB adalah adalah plat aluminium tanda kendaraan bermotor di Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor Bersama Samsat. Bagian kendaraan bermotor yang sering disebut plat nomor atau nomor polisi itu memiliki fungsi primer sebagai penanda registrasi kendaraan dan fungsi sekunder sebagai identitas dan tanda kepemilikan kendaraan yang dapat membedakan kepemilikan kendaraan satu dengan lainnya.

Ada beberapa kode untuk plat nomor yang berlaku di Indonesia, salah satunya adalah plat L.

Plat L berlaku hanya untuk wilayah kota Surabaya saja, wilayah lain yang dahulunya karesidenan Surabaya yang meliputi kabupaten Gresik dan kabupaten Sidoarjo menggunakan plat W dan kota Mojokerto, kabupaten Mojokerto dan kabupaten Jombang menggunakan plat S yang mengikuti eks karesidenan Bojonegoro. Hal ini menyebabkan plat L menjadi satu-satunya plat nomor di Indonesia yang hanya mewakili satu daerah saja di Indonesia.

Macam-macam plat L Sebelum Juli 2022

A. Spesifikasi Teknis

Alokasi plat L di Surabaya (menurut pemantauan pribadi di segala penjuru kota)

Format plat nomor: L #### ***

Pada bagian tanda pagar, sama seperti plat lainnya di Jawa Timur dan provinsi lainnya kecuali wilayah Polda Metro Jaya, yaitu:

1 - 1999 = Kendaraan roda empat (mobil)

2000 - 6999 = Kendaraan roda dua (sepeda motor)

7000 - 7999 = Kendaraan angkutan umum (bus, van/elf, travel bus, shuttle bus, dll)

8000 - 8999 = Kendaraan angkutan barang

9000 - 9999 = Kendaraan khusus yang diatur oleh Korlantas Polri [1]

Susunan plat nomor yang berlaku di Kota Surabaya
(Klik gambar untuk perbesar)

Keterangan:
1 - 999 diprioritaskan untuk plat nomor pesanan khusus dari pemilik mobil atau bagi pemilik mobil yang ingin plat nomornya dialokasikan ke dalam alokasi angka dibawah 1000 e.g L 38 AY, L 4 PØ, L 321 VK, L 76 RK, L 4 P dll.
1000 - 1999 diprioritaskan untuk kendaraan roda empat (mobil) dikarenakan memiliki pajak yang lebih murah.

Pada bagian bintang, Huruf pertama adalah huruf yang mewakili sub-daerah plat nomor dan huruf kedua untuk huruf acak yang sama dengan semua daerah di Indonesia (kecuali Provinsi Jawa Tengah) 

Update 2019: Alokasi huruf di bawah ini adalah alokasi huruf pada plat L sebelum tahun 2019. Mulai tahun 2019, alokasi huruf di bawah ini sudah tidak berlaku lagi dan menggunakan huruf acak.

Alokasi tersebut antara lain:

List Alokasi Plat Nomor (Sudah tidak terpakai lagi):

A*/B*/C*/D*/E*/F* = Surabaya Timur (Kec. Tambaksari, Gubeng, Rungkut, Sukolilo, Mulyorejo, Gunung Anyar) (Dikeluarkan oleh Samsat Surabaya Timur/Manyar)(Lokasi Samsat klik disini)

G*/H*/J*/K*/L*/M* = Surabaya Selatan (Kec. Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Karang Pilang, Jambangan, Gayungan, Sawahan (sebagian kecamatan), Tenggilis Mejoyo (Surabaya Timur), Dukuh Pakis (Surabaya Barat)) (Dikeluarkan oleh Samsat Surabaya Selatan/Ketintang)(Lokasi Samsat klik disini)

N*/Ø*(ØP dan UØ saja)/P*/Q*/R*/S*/T*/U* (UU saja)  = Surabaya Pusat dan Surabaya Utara (Kec. Tegalsari, Simokerto, Genteng, Bubutan, Bulak, Kenjeran, Semampir, Pabean Cantikan) (Dikeluarkan oleh Samsat Surabaya Utara/Kedung Cowek)(Lokasi Samsat klik disini)

V*/W*/X*/Y*/Z* = Surabaya Barat (Kec. Benowo, Pakal, Asem Rowo, Sukomanunggal, Tandes, Sambikerep, Lakarsantri, Sawahan (Surabaya Selatan, sebagian kecamatan), Krembangan) (Dikeluarkan oleh Samsat Surabaya Barat/Tandes)(Lokasi Samsat klik disini)[2]

Alokasi terbaru (Update terbaru tahun 2018):

I*/Ø*/U* = Bintang kedua menandakan lokasi asal alokasi (seperti yang dijabarkan di atas) (Ø* juga digunakan sebagai plat nomor mutasi/sudah balik nama)

Catatan:

- Sama seperti daerah lain di Provinsi Jawa Timur, Untuk plat warna dasar kuning (angkutan umum), menggunakan format huruf belakang U* atau UU*. Sedangkan untuk kendaraan dinas menggunakan tanda *P (hanya dua huruf saja) dengan tanda (*) menunjukkan kode wilayah registrasi.

- Untuk alokasi plat merah, L #### AP, BP, CP, DP, EP, GP, HP, JP, adalah kendaraan milik Pemprov Jawa Timur (Untuk kantor dinas yang berpusat di daerah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur), Kendaraan dinas ITS, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya (UNESA Ketintang) dan UIN Sunan Ampel, sedangkan L #### KP, MP, NP, PP, QP, RP, SP, TP, VP, WP, XP, ZP adalah kendaraan milik Pemkot Surabaya, L #### QP, RP, SP, TP, VP, WP, XP terkadang juga digunakan oleh kendaraan milik Provinsi Jawa Timur (Untuk kantor dinas yang berpusat di daerah Surabaya Utara dan Surabaya Barat) dan kendaraan dinas Universitas Negeri Surabaya (UNESA Lidah Kulon).[3]
- Untuk plat L #### UP digunakan untuk plat kuning dari Surabaya, bukan untuk plat merah.
- Untuk plat L #### UØ digunakan untuk plat kuning dari Surabaya, bukan untuk plat nomor mutasi.
- Untuk plat L ### FK (Hanya 3 angka) digunakan untuk plat merah yang dialokasikan khusus untuk Fakultas Kedokteran Univeritas Airlangga, contoh: L 100 FK

- Huruf O* (Sering ditulis dengan huruf Ø) juga digunakan sebagai plat nomor mutasi/kendaraan yang telah balik nama dengan huruf kedua sebagai lokasi mutasi.

- Huruf X*, Y* dan Z* juga dipakai untuk TCKB (Huruf kedua biasanya menggunakan huruf X, Y, Z).
- Plat nomor L #### *P (Warna plat hitam, bukan merah) juga digunakan sebagai plat nomor sementara pengganti TCKB yang valid digunakan di semua daerah di Provinsi Jawa Timur hingga plat nomor yang asli sudah dikeluarkan. Plat ini biasanya terbuat dari bahan aluminium yang lebih tipis daripada bahan plat asli yang lebih tebal (format ini sudah tidak digunakan lagi sejak penerapan tiga huruf belakang pada plat L).

- Sejak telah diberlakukannya tiga huruf belakang pada plat L, plat nomor sementara pengganti TCKB menggunakan format L #### US* di mana tanda bintang (*) pada format ini dimulai dari huruf J dan seterusnya.

Contoh:

- L 1927 UD Adalah plat nomor angkutan umum di wilayah Surabaya Timur (D)

- L 567 ZN Adalah plat nomor kendaraan pribadi di wilayah Surabaya Barat (Z)

- L 1357 AP Adalah plat nomor milik pemerintah di wilayah Surabaya Timur (A)

- L 2580 ØK Adalah plat nomor yang dimutasi di Surabaya Selatan (K)
- L 9876 YZ  Adalah plat nomor kendaraan pribadi di Surabaya Barat (Y) atau plat TCKB

B. Hal-hal yang berkaitan dengan plat L

Plat L Kota Surabaya:

1. Surabaya itu platnya W

Hal ini jelas salah karena seperti telah disebutkan di atas bahwa Kota Surabaya menggunakan plat L, bukan plat W yang digunakan oleh Kab. Gresik dan Kab. Sidoarjo. Mungkin ada yang beranggapan demikian karena sering melihat bus-bus jurusan Surabaya yang menggunakan plat W, terutama jalur lintas tengah dan selatan Jawa. Sebenarnya bus tujuan Surabaya dari jalur tersebut memiliki tujuan akhir/terminus di terminal Purabaya/Bungurasih yang secara administratif masuk Desa Bungurasih, Kec. Waru, Kab. Sidoarjo namun dikelola oleh pemerintah Kota Surabaya.

Q-A untuk plat L:

Q= Mengapa plat L tidak tiga huruf (misal L **** XYZ), sedangkan ibukota provinsi yang lain di pulau Jawa kebanyakan sudah tiga huruf (misal plat nomor di Jakarta yang menjadi B **** YZR), Padahal Kota Surabaya itu kota besar?
A= Alasannya adalah seperti yang tertulis di atas, plat L hanya mencakup daerah Kota Surabaya saja, sedangkan plat B mencakup daerah Provinsi DKI Jakarta, Depok, Bekasi (Kab. dan Kota), Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Plat D mencakup daerah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat, dan Plat H mencakup daerah Kota Semarang, Kota Salatiga, Kab. Semarang, Kab. Kendal dan Kab. Demak. Daerah di sekitar Kota Surabaya yaitu Kab. Gresik dan Kab. Sidoarjo menggunakan plat W, dan Kab. Bangkalan menggunakan plat M yang menyebabkan plat L sebagai satu-satunya plat nomor yang hanya mewakili satu daerah saja di Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan plat L sampai sekarang masih menggunakan dua huruf di belakangnya.

(Update Oktober 2021: Dikarenakan alokasi plat nomor sudah habis. Mulai Oktober 2021, Plat L telah resmi memiliki tiga huruf di belakangnya)

Q= Mengapa kota Surabaya sering terlihat banyak kendaraan yang menggunakan plat nomor luar plat L di jalanan?
A= Kota Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang mengalami tingkat urbanisasi yang sangat tinggi, disamping itu, para penduduk migran juga membawa kendaraan mereka dari daerah asalnya, hal itulah yang menyebabkan banyaknya kendaraan dengan plat selain plat L. Plat nomor luar yang paling banyak di kota Surabaya adalah (Dari yang terbanyak): W (Eks. Karesidenan Surabaya (kecuali kota Surabaya) terdiri dari: Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang), M (Pulau Madura), S (Eks. Karesidenan Bojonegoro), N (Eks. Karesidenan Malang), AG (Eks. Karesidenan Kediri), AE (Eks. Karesidenan Madiun), AD (Eks. Karesidenan Surakarta), B (JADETABEK), P (Eks. Karesidenan Besuki), D (Eks. Karesidenan Parahyangan Barat), DK (Pulau Bali), AB (Daerah Istimewa Yogyakarta), DA (Kalimantan Selatan), DD (Sulawesi Selatan bagian selatan), K (Eks. Karesidenan Rembang), dan KT (Kalimantan Timur).

Galeri

Plat L desain lama untuk privat (Teks putih di atas hitam)

Plat L desain baru untuk kendaraan listrik (EV)
(dengan lis warna biru di bagian tanggal ganti plat nomor,
lis warna biru juga dapat diletakkan pada bagian kanan plat nomor
jika plat nomor tersebut adalah plat nomor pesan)

Referensi:

1. Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Registrasi Dan Identifikasi Kendaraan Bermotor

2. Baliknama.com untuk lokasi samsat.

3. Wikipedia.org dengan sedikit perubahan atas bukti lapangan.