Review BBM Terbaru dari Pertamina, Pertamax Turbo - Orihara Yuzuru

03 October 2016

Review BBM Terbaru dari Pertamina, Pertamax Turbo


Pertamax Turbo, A new high octane fuel from Pertamina
Halo lagi dengan blog saya! Setelah lama saya tidak muncul setelah saya lama "meditasi" di dalam "kawah candradimuka", akhirnya keluar lagi dalam artikel terbaru saya. Setelah review saya dalam artikel "Pertalite, BBM jenis baru dari Pertamina dan Pendapat Para Penggunanya", kemudian saya berpindah ke Pertamax 92 dan kadang juga menggunakan Pertamax Plus 95 sebagai bahan bakar kuda besi saya karena saya lebih mengincar keiritan bahan bakar dimana Pertamax dan Pertamax Plus lebih irit daripada Pertalite 90, kali ini saya akan mereview satu bahan bakar baru dari Pertamina, Pertamax Turbo 98. Apakah Pertamax Turbo itu? Bagaimana efek pada kendaraan saya? Bagaimana ketersediaannya? semua akan saya jawab dengan uraian yang bisa membantu menambah informasi untuk Anda.

Overview of Pertamax Turbo

Sebotol PX Turbo
Pertamax Turbo adalah bahan bakar terbaru dari Pertamina dengan RON 98 dan Ignition Boost Formula yang dirilis di Indonesia pada tanggal 11 Agustus 2016 dalam pagelaran pameran otomotif GIIAS di ICE BSD, Tangerang. Sebelumnya Pertamax Turbo dirilis pertama di Italia dan diujicobakan langsung oleh salah satu perusahaan mobil mewah terkemuka, Lamborghini. RON 98 atau yang biasa kita sebut Oktan 98 termasuk dalam kategori bahan bakar beroktan tinggi (mulai dari RON 95 ke-atas) yang banyak dijual di negara-negara Eropa dan negara-negara maju di Asia mempunyai sifat terbakar lebih lambat yang cocok untuk kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 ke-atas. Bahan bakar yang baru saja dirilis di Surabaya pada pagelaran GIIAS Auto Show Surabaya di Grand City Surabaya 28 September lalu ini rencananya akan menggantikan Pertamax Plus yang dianggap sebagai bahan bakar yang nanggung untuk supercar di seluruh Indonesia. Bahan bakar seharga Rp 8.800 per liter di Surabaya ini dirancang untuk supercar, mobil sport, mobil racing, motor sport dan motor racing. Bahan bakar ini bisa juga digunakan pada mobil dan motor biasa untuk keperluan sehari-hari. Deskripsi lengkapnya ada di bawah ini (in English):


Review of Pertamax Turbo

Kendaraan yang diuji coba (Suzuki Shogun 125R)
Pengujian Pertamax Turbo saya lakukan dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun 125R 2005 dengan kapasitas mesin 125 cc dan rasio kompresi mesin 9,5:1. Secara spesifikasi, sebenarnya bisa dikatakan motor ini memiliki rasio kompresi menengah kebawah yang cocok dengan bahan bakar minimal Premium dan maksimal Pertamax Plus. Sebelumnya saya menggunakan Pertamax.
Pada saat saya mengunjungi GIIAS Surabaya di Grand City 29 September lalu, saya menemui booth Pertamax Turbo di pameran dan saya memperoleh informasi bahwa bahan bakar khusus ini sudah dijual di dua SPBU, yaitu SPBU Kayoon dan SPBU HR. Muhammad. Setelah mengetahui info tersebut, saya langsung cabut ke SPBU Kayoon yang letaknya tidak terlalu jauh dan mumpung tangki bahan bakar saya hampir habis. Pas sampai sana, saya melihat ada spanduk hitam dengan tulisan warna emas dan gambar mobil Lamborghini yang mengisyaratkan bahwa Pertamax Turbo sudah dijual di SPBU itu. Langsung saya isi tangki sepeda motor saya dengan Pertamax Turbo sebanyak Rp 25.000,- yang hasilnya tangki agak penuh dengan bensin berwarna merah hati pekat tersebut.
Awalnya sih gak ada efeknya karena karburator masih berisi pertamax, sekitar 100 meter dari SPBU di pertigaan jalan Kayun - jalan Embong Kenongo ke arah jalan Panglima Sudirman baru terasa efeknya. Tarikan lebih enteng dan digas sedikit saja sudah bisa melaju cepat. Apalagi saat menemui kondisi jalan Panglima Sudirman sampai pertigaan Kebun Binatang Surabaya yang pada malam itu lagi agak rame, motor bisa diajak ngebut dan nyalip banyak kendaraan dengan entengnya tanpa narik gas terlalu dalam. Kemudian pada saat saya cek tangki, bensin yang terpakai tidak berkurang terlalu banyak tidak seperti waktu masih diisi dengan keluarga Pertamax dan Pertalite padahal dipake ngebut sama zig-zag. Dan saya bawa keliling kota Surabaya keesokan harinya dengan kecepatan standar. Habis dari keliling Surabaya, dicek lagi ternyata bensin tinggal setengah tangki agak kebawah sedikit dari yang biasanya hampir habis.
Jadi dapat saya simpulkan bahwa bahan bakar ini memiliki konsumsi bahan bakar lebih irit, akselerasi lebih cepat dan responsif, performa lebih tinggi, dan dapat menghasilkan tenaga yang lebih banyak daripada bahan bakar di bawahnya (Premium 88, Pertalite 90, Pertamax 92, dan Pertamax 95).
Jika Anda ingin mencoba bahan bakar terbaru ini, Anda dapat memperoleh Pertamax Turbo di SPBU yang ada spanduk hitam bergambar mobil Lamborghini di depannya atau di SPBU yang dulunya menjual Pertamax Plus.

Kelebihan dan Kekurangan Pertamax Turbo


Kelebihan:

- Tarikan lebih enteng dan responsif
- Akselerasi lebih cepat
- Tidak menimbulkan efek ngelitik/knocking pada mesin berkompresi tinggi
- Minim polusi (karena sulfur yang terkandung di dalamnya hanya kurang dari 300 ppm)
- Dapat membersihkan kerak di mesin lebih baik
- Konsumsi bensin (KM/1 Liter) lebih irit

Kekurangan:

- Mesin cepat panas (karena pembakaran bensin yang membutuhkan suhu pembakaran yang lebih tinggi)
- Untuk mesin dengan rasio kompresi di bawah 11:1, bensin tidak terbakar secara sempurna yang ditandai dengan aroma bensin yang keluar dari knalpot ketika mesin dinyalakan (jika rasio kompresinya pas, maka tidak ada aroma bensin yang keluar dari knalpot) yang menyebabkan peningkatan performa tidak sampai performa maksimal dan sedikit membuang-buang bensin karena tidak terbakar secara sempurna.
- Kerugian biaya yang ditimbulkan akan lebih besar daripada varian bensin dibawahnya jika dikendarai dengan kondisi jalan yang sering tersendat atau sering terjadi kemacetan jalan raya.

Kelebihan itulah manfaat dari Pertamax Turbo yang bisa kita andalkan dan kekurangan yang ada dalam Pertamax Turbo dapat diabaikan karena tidak terlalu mempengaruhi performa kendaraan

Spesifikasi detail Pertamax Turbo





Sekian review dari saya, semoga info dari saya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

7 comments:

  1. Kamu bisa share review atau pengalaman kamu tentang Pertamax Turbo melalui komentar blog atau Facebook comment yang ada di artikel ini. Terima kasih

    Yuzuru

    ReplyDelete
  2. Benar Mas....Sy juga setuju.Banyak yg bilang ga usah gaya..tapi rasa ga pernah bohong..hahaha..ini tarikan enteng bgt gas jdi joss..irit bgt..
    Sy beri minum Revo 110..tp syang di jkt saja masih terbatas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih reviewnya, memang mantep kalo pake turbo.
      Oh ya, kalo gak salah di Jakarta ada SPBU yang jualan PX Racing 100 yang dijual eceran pake dispenser, mungkin bisa dicoba juga.
      Makasih juga udah ngunjungi web saya.

      Delete
  3. kalo aku sih apapun nama bbmnya yang penting harganya jangan naik mulu hhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah, bener juga sih, apalagi harga BBM sekarang ngikuti harga minyak internasional...

      Yuzuru

      Delete
  4. Ya gan bnr bnget pas ane nyoba pake pertamax turbo ke motor shogun 125r digas dikit jadi ngacir trus gan mantaaap,,,makasih ya gan buat artikelnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama gan, makasih juga agan udah ngunjungi website ane.

      Salam dari sesama Shogun user, Yuzuru

      Delete